Publikationen der Stiftung → Tanya-Jawab Seputar Kerja Jangka Pendek (Kurzarbeit) dan Pengembangan Keterampilan di Jerman Titel
Publikationen der Stiftung → Tanya-Jawab Seputar Kerja Jangka Pendek (Kurzarbeit) dan Pengembangan Keterampilan di Jerman
Titel
Titelaufnahme
Titelaufnahme
- TitelTanya-Jawab Seputar Kerja Jangka Pendek (Kurzarbeit) dan Pengembangan Keterampilan di Jerman
- Körperschaft
- Erschienen
- Umfang22 Seiten
- AnmerkungTranslated from the English language question set "Questions and answers relating to short-timework (Kurzarbeit) and skills development" published by the German Federal Ministry of Labor and Social Affairs on 23 June 2020 / Bundesministerium für Arbeit und Soziales : "Fragen und Antworten zu Kurzarbeit und Qualifizierung"
- SpracheIndonesisch
- DokumenttypDruckschrift
- Schlagwörter
- Geografika
- URN
Links
- Nachweis
- Archiv
Dateien
Klassifikation
Abstract
The Indonesian translation of the Factsheet on short-time work and the short-time work allowance (Kurzarbeitergeld) issued by Federal Ministry of Labour and Social Affairs - BMAS in Germany. It is a partial compensation for a loss of earnings caused by a temporary cut in working hours which enables companies to continue to employ their workforce even in the event of a loss of orders, thus helps to prevent job losses.
__mods_abstract-id
Tunjangan kerja jangka pendek (Kurzarbeitergeld) adalah instrumen paling efektif yang dimiliki Jerman untuk mengatasi kerusakan kolateral atau dampak tidak langsung secara ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh COVID-19. Meskipun konteks di tiap negara berbeda, namun skema ini layak untuk dipertimbangkan, tentu saja menyesuaikannya dengan situasi lokal – khususnya dengan tujuan untuk mengamankan industri-industri utama nasional. Lembar fakta berikut ini, yang disusun oleh Kementerian Federal Jerman Urusan Ketenagakerjaan dan Sosial, menjawab secara singkat pertanyaan yang paling sering diajukan tentang skema (tunjangan) kerja jangka pendek. Terjemahan ini diharapkan dapat memicu diskusi tentang salah satu solusi yang telah terbukti mampu melindungi pekerjaan dan menjaga kohesi sosial di masa krisis.