Publikationen der Stiftung → COVID-19, Prakarsa Sabuk dan Jalan, dan Jalan Sutra Kesehatan Titel
Publikationen der Stiftung → COVID-19, Prakarsa Sabuk dan Jalan, dan Jalan Sutra Kesehatan
Titel
Titelaufnahme
Titelaufnahme
- TitelCOVID-19, Prakarsa Sabuk dan Jalan, dan Jalan Sutra Kesehatan : implikasi bagi Asia Tenggara
- Verfasser
- Körperschaft
- Erschienen
- Parallele Sprachausgabe
- Umfang23 Seiten
- AnmerkungLiteraturverzeichnis Seite 22
- SpracheIndonesisch
- DokumenttypDruckschrift
- Schlagwörter
- Geografika
- ISBN978-9945-509-00-7
Links
- Nachweis
- Archiv
Dateien
Klassifikation
Abstract
Similar to the Belt and Road Initiative (BRI), the Health Silk Road (HSR) is not precisely defined and is covering a wide scope of activities. COVID-19 highlights the need for public health infrastructure for many countries, especially developing countries. The HSR provides the policy frame for China to strengthen and reform its foreign medical aid system, increase its influence in regional and global health governance, direct BRI investment to basic public health investment, enlarge Chinas role in the supplies of medical products and services and to improve its image. Southeast Asia will be an important region where China promotes the HSR.
__mods_abstract-id
Sama seperti initiatif Sabuk dan Jalan, Jalan Sutra Kesehatan tidak didefinisikan secara jelas dan cenderung mencakup banyak hal. COVID-19 menggarisbawahi pentingnya insfrastruktur kesehatan masyarakat di banyak negara; khususnya negara berkembang. Jalan Sutra Kesehatan juga menyediakan kerangka kebijakan bagi Tiongkok untuk memperkuat dan mereformasi system bantuan medis luar negeri-nya, meningkatkan pengaruh dalam tata kelola kesehatan regional dan internasional, mengarahkan investasi Sabuk dan Jalan ke sektor masyarakat dasar, meluaskan peran Tiongkok dalam penyediaan produk dan layanan kesehatan untuk memperbaiki citranya. Asia Tenggara akan menjadi kawasan penting untuk promosi Jalan Sutra Kesehatan Tiongkok.